Monday, January 23, 2012

INDONESIA BISA TERKENA DAMPAK SOPA - PIPA

TEMPO.CO, Jakarta - Di dunia maya kini marak aksi protes menjelang pemungutan suara Undang-Undang Anti-pembajakan atau Stop Online Privacy Act (SOPA) dan Protect Intellectual Property Act (PIPA). Parlemen Amerika Serikat akan memutuskan nasib SOPA-PIPA pada 24 Januari mendatang melalui pemungutan suara.

Tapi sebenarnya apa hikmah dari beleid yang dianggap bisa memangkas kebebasan berekspresi dan mengakses informasi ini bagi Indonesia? "Yang penting adalah sebisa mungkin tidak tergantung konten atau layanan dari luar negeri," kata peneliti senior dari Kemitraan Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia atau lebih dikenal dengan ICT Watch, Donny Budhi Utoyo, ketika dihubungi Kamis, 19 Januari 2012.

Jadi momen SOPA-PIPA, Donny melanjutkan, bisa menjadi kampanye untuk kembali menggairahkan konten lokal. Memang selama ini konten-konten lokal sudah mulai tumbuh. Tapi jumlahnya tidak banyak. Padahal, kata pengajar cyber journalism di Universitas Bina Nusantara ini, "semakin banyak tergantung dengan situs di luar negeri, maka semakin mudah kita bisa terpengaruh kejadian di luar."

Dampak nyata di depan mata adalah SOPA-PIPA. Jika aturan anti-pembajakan ini diberlakukan, maka seluruh situs yang mengandung konten pelanggaran hak cipta dari negeri Abang Sam bisa ditutup. Keputusan penutupan suatu situs memang bergantung pada vonis pengadilan Amerika Serikat. Tapi, Donny melanjutkan, meski vonis belum diketuk dan belum tentu terbukti, mekanisme pembuktian jelas akan mengganggu akses informasi dan kebebasan berekspresi bagi penggunanya.

Pendiri situs salingsilang.com, Enda Nasution, mengaku bahwa SOPA-PIPA menunjukkan dominasi negara asal Barack Obama itu di jagat cyber. "Agak campur aduk juga karena seolah-olah kalau ada apa-apa di sana, Indonesia jadi kena imbas," kata dia yang dihubungi terpisah.

Karena memang sebagian besar pengguna Internet di Indonesia menggunakan situs dari Amerika dan berpeluang terganggu, tak pelak pemerintah Indonesia sebaiknya ikut turun. "Pemerintah Indonesia bisa kirim pernyataan ke pemerintah Amerika tentang sikapnya terhadap dampak SOPA-PIPA," ujar Enda menyarankan.

0 comments:

Post a Comment